Sabtu pagi itu cuaca cerah setelah semalam kota Semarang diguyur hujan deras. Meski beberapa wilayah masih terendam air, warga Semarang cukup mahir berputar-putar mencari rute yang aspalnya masih kering.
Menjelang jam delapan pagi, belasan anggota komunitas bloger Semarang dari berbagai sudut kota bergerak menuju ke Mal Paragon yang bertempat di jalan Pemuda. Pada tanggal 10 September 2016 itu akan diadakan relaunching gerai Starbucks. Karena rumahku berada di lokasi bebas banjir, aku bisa tiba di lapangan parkir empat menit sebelum acara dimulai.
Sesudah menandatangani daftar hadir, aku disambut senyum dan sapa hangat dari segenap staff Starbucks. Ketika ditanya ingin menikmati secangkir kopi atau teh, aku memilih kopi.
Aneh sebetulnya. Karena aslinya aku sensitif terhadap kopi. Baru sekitar dua tahun ini aku bisa menikmati minuman yang namanya kopi. Terpengaruh suami yang penggemar berat kopi. Sebelumnya, meski gemar mencium aroma kopi, kepalaku langsung puyeng tiap kali mencoba menyeruputnya.
Sambil menunggu kedatangan tamu-tamu undangan lain, empat macam snack pendamping kopi dan teh segera diedarkan. Cinnamon roll yang manis ber-glazur, chocolate croissant yang tekstur pastry-nya kokoh berlapis-lapis, smoked chicken croissant yang lapisan pastry-nya lebih lembut dengan aroma ayam asap yang ringan, serta tuna puff yang bumbunya lebih berani dibanding smoked chicken croissant.
Setelah para bloger, awak media dan tamu undangan berdatangan, acara relaunching Starbucks Paragon pun dibuka oleh Mbak Nadia didampingi oleh Mas Zaenal selaku tuan rumah. Mereka menghadirkan Mbak Aisha, district coffee master, yang akan memandu kami untuk melakukan coffee tasting produk istimewa mereka, Starbucks Anniversary Blend.
Produk seharga IDR 135 k per kemasan ini hanya muncul setahun sekali saja di bulan September hingga November, pada momen ulang tahun Starbucks. Dan tahun ini, Anniversary Blend menyajikan perpaduan antara kopi Sumatera dan Papua New Guinea dengan cita rasa bold and spicy. Bukan dalam arti pedas ya, tapi samar-samar beraroma rempah gitu.
Setelah kami siap ngopi cantik dengan secangkir Starbucks Anniversary Blend dan sepotong Espresso Brownie di hadapan kami, mulailah Mbak Aisha memandu pelaksanaan coffee tasting.
Langkah pertama adalah smelling. Hirup dalam-dalam dan hayati aroma kopi yang menggugah selera.
Langkah kedua, slurping. Seruput cairan kopi dari cangkir kita sampai berbunyi. Iya, sampai terdengar bunyinya. Itu adalah salah satu seninya.
Ketiga, sebarkan cairan kopi hangat itu di lidah. Resapi sensasi rasa yang disebarnya, baru ditelan.
Keempat, food pairing. Karena black coffee disajikan pahit tanpa gula, untuk mengurangi rasa pahit maka dipasangkanlah kopi itu dengan snack yang manis. Kali ini Espresso Brownie yang renyah dan manis menjadi pilihan. Caranya, gigit dan kunyah Espresso Brownie, sebelum ditelan, seruputlah black coffee. Dengan cara itu, rasa pahit kopi akan berkurang.
Hmmm, ternyata begitu cara menikmati secangkir black coffee ya? Tak berhenti sampai di situ, usai Mbak Aisha undur diri, Mbak Nadia menjelaskan tentang konsep baru Starbucks yang homy dengan dekor dan aksesoris ruangan yang mengedepankan karya pengukir Semarang. Konsep you can see juga diterapkan sehingga para customer bisa menyaksikan langsung cara penyajian kopinya.
Dari konsep ruangan kami beranjak ke produk baru Starbucks yang bernama Teavana. Tak hanya terpaku dengan pecinta kopi, ternyata pecinta teh juga mendapat perhatian dari Starbucks. Teavana adalah teh kemasan yang tersedia dalam empat varian rasa, yaitu Chai, Earl Grey, English Breakfast dan Mint Citrus.
Bagi yang ingin ngeteh asyik dengan Teavana langsung dari gerai Starbucks, tinggal pilih racikan mana yang disuka. Pagi itu kami disuguhi dua racikan Teavana, yaitu Iced Shaken Hibiscus Tea with Pomegranate Pearls yang menghadirkan keharuman aroma buah delima, dan Iced Shaken Green Tea with Aloe and Prickly Pear yang memunculkan kesegaran lidah buaya.
Keasyikan terus bergulir dengan diumumkannya bahwa Starbucks akan membuka layanan drive through di rest area Tol Ungaran pada tanggal 24 September 2016. Dua lembar voucher Starbucks drive through dibagikan kepada masing-masing tamu undangan yang hadir pagi itu.
Di penghujung acara, kehebohan sudah menanti. Lomba membuat tea shake yang diikuti tiga orang bloger benar-benar seru. Meskipun akhirnya ketiganya mendapatkan hadiah yang sama, yaitu satu varian Teavana yang boleh dipilih sendiri.
Kira-kira pukul setengah sepuluh pagi acara selesai. Tapi kami tidak langsung bubar karena Mbak Nadia mempersilakan kami untuk berkeliling ruangan dan mengambil foto-foto. Ada juga yang lanjut kopdar dadakan di sana.
Yah, begitulah permulaan hariku pada Sabtu itu. Ngopi cantik dan ngeteh asyik ditemani beberapa macam snack yang yummy di Starbucks. O iya, jangan lupa voucher drive through-nya. Kadang aku suka simpan ini itu dan tak sadar sampai tanggalnya sudah terlewat. Ada yang punya kebiasaan seperti aku? Jangan diterus-terusin yah, haha ….
Wa sekarang di mall paragon ada starbak ya? Mantap
SukaSuka
Sebenernya sih udah lama ada,
ini relaunching dg interior design yg baru & perkenalan produk baru 🙂
SukaSuka
blm pernah ke starbuck , pdhl punya voucher MAP nih..
SukaSuka
Aku juga cukup sering dapet voucher yg akhirnya tak terpakai …
SukaSuka
Wah baru tau ternyata ada kopi yg hnya muncul setahun sekali saat ulang tahun strbucks, pasti istimewa sekali kopinya y mba jd pingin icip.
SukaSuka
Sama, aku juga baru tahu waktu menghadiri acara itu 🙂
SukaSuka
pengen diundang jugaaaa 😀 aku suka caramel macchiato kak kalau mampir kesini
SukaSuka
Tapi waktu itu yg disajikan anniversary blend black coffee, bukan caramel macchiato yg manis itu Nin 😉
SukaSuka
jadi pengen chocolate croissantnya ih
wah kak ketemu slam blogger semarang itu juga nggak? kayaknya dia hadir juga di acaranya sbux ini
SukaSuka
Kayaknya ketemu *kalo nda salah ngenali orang yaa
Maklum baru aja ngikut acara kumpul blogger, banyak wajah baru yg perlu dikenali
SukaSuka
Waduuuuh, enak banget ya mbak dapet undangan… aku sering tuh mbak dapet voucher saking emannya sampe telat dari masa berlaku hahaha…
SukaSuka
Kok sama dengan aku toh 😀
Disimpen baik-baik biar nda kececer, ehh, akhirnya malah kelupaan … haha
SukaSuka
nice mba
Salam kenal ya
Blognya sdh saya folow
SukaSuka
Terima kasih sudah berkunjung ke sini, mba Milda 🙂
SukaSuka
waaaah ada teh skr di starbuck?? udh lama bgt ga kesana nih… dulu biasanya kalo k Starbuck pesenanku ga prnh berubah mbak.. cuma green tea with 1 shot espresso dan quiche :D.. itu tok.. tapi kalo skr ada teh, aku mw cobain ah…
SukaSuka
Wah, tipe setia ini 😀
Teavana racikan mereka nda banyak pakai gula, jadi kalo suka yg manis bisa minta ditambah gulanya
SukaSuka
Wuaaaa asyik banget yaaa…
Di daerah sekitar saya, belom ada starbucks, jadi nggak tahu apa-apa
ternyata, cara menyeduhnya cukup ribet ya. Palingan kalau orang awam seperti saya, yaaa hmmm langsung sruput-sruput, hahaha
SukaSuka
Aku kalo di rumah suka membaui harumnya dulu, abis itu yaa seruput aja … haha
SukaSuka
hai mba…
kalau mau gabung ke milis loenpia kirim aja email perkenalan
milis dan blog masih aktif, tapi gak seaktif dulu
sekarang lebih banyak ke group whatsapp
SukaSuka
Makasih buat jawabannya, mas 🙂
Semoga ada kesempatan ngobrol di acara2 berikutnya
SukaSuka