Kalau bisa, kuingin kau di sini selamanya. Di sisiku. Tak pernah puas menikmati hadirmu. Tawamu menuntun hatiku makin lekat padamu. Cemberutmu membuatku kesal, namun sirna begitu senyummu terbit lagi. Aku merindumu. Lanjutkan membaca “Merindumu Kala Senja di Pantai Marina”