Legit yang dimaksud di sini adalah enak dan agak kenyal (efek habis ngulik Kamus Besar Bahasa Indonesia online) … bukan manis kayak kue lapis legit, ya.
Belanja kilat dan masak praktis. Sering kali aku harus begitu. Apalagi seperti kemarin, sejak pagi sampai siang ada tugas berurutan. So, lewat tengah hari baru aku bisa memacu motor menuju mini market langganan.
Tujuanku sudah jelas. Memasak lauk yang diadon sekaligus dengan sayurnya. Langsung kakiku melangkah ke bagian ayam giling dan wortel segar. Tak lupa menyambar seikat daun bawang. Beres deh. It’s that simple. Tapi antre di kasirnya ternyata ndak secepat yang kuinginkan. Hmmm ….
Ayam giling. Sebenarnya kalau waktunya lebih longgar lebih bagus menggiling sendiri, jika punya alatnya. Atau bisa juga ayamnya kita cacah halus sendiri. Dengan begitu kita bisa menentukan apakah mau mengikutkan lemaknya atau tidak. Aku biasanya memilih tidak. Tapi kalau pas kepepet begini ya sudahlah.

Langkah pertama adalah menyerut sebuah wortel dengan parutan keju. Lalu merajang tiga batang daun bawang. Habis itu kucampur semua dengan tiga ratus gram daging ayam giling.

Bumbui dengan 3/4 – 1 sendok makan kecap asin, sesendok teh (peres) merica bubuk, lima tetes minyak wijen, 3/4 – 1 sendok makan (peres) kaldu ayam bubuk. Aduk rata dan tambahkan sesendok teh minyak zaitun atau minyak sayur. Sebenarnya tanpa minyak juga tak apa, tetapi aku lebih suka mencampur adonan ini (juga adonan omelet) dengan sedikit minyak karena hasilnya jadi lebih lentur dan lembut.

Setelah kedua sisinya berwarna kuning keemasan (atau coklat keemasan?) angkat dan tiriskan. Sebagai pelengkap, sajikan dengan saus sambal, saus tomat atau saus mayo bila suka.

Mencetaknya pakai sendok saja. Sengaja tidak kubulatkan, dibikin rada gepeng biar bagian tengah cepat matang. Repot kalau luarnya cantik tapi dalamnya masih mentah. Tak kalah repotnya kalau digoreng sampai dalamnya matang tapi luarnya malah gosong. Haha.
Mmm, sebentar … tidak pakai telur nih? Ndak. Tanpa telur pun adonan ini sudah menyatu dengan bagus. Tidak pakai gula sedikit pun? Ndak. Rasa manis dari wortel segarnya otomatis memberi perpaduan rasa gurih yang alami. Tidak pakai bawang putih atau bawang-bawang yang lain? Ndak juga. Cukup pakai daun bawang (unclang) dan sedapnya tak diragukan lagi. Kalau bisa praktis, buat apa dibikin ribet?
Bahan: 300 gr daging giling/cacah halus, 1 wortel segar ukuran sedang, 2-3 batang daun bawang
Bumbu: 3/4 – 1 sendok makan kecap asin, 5 tetes minyak wijen, 1 sendok teh peres* merica bubuk, 3/4 – 1 sendok makan peres kaldu ayam bubuk (kupakai yg non-MSG), 1 sendok teh minyak zaitun/minyak sayur
Catatan: Hati-hati ketika membubuhkan kecap asin dan kaldu bubuk. Masing-masing merk punya tingkat keasinan yang berbeda. Juga jangan langsung menuang minyak wijen ke adonan. Teteskan di sendok dulu, agar terhindar dari bencana banjir. Sebab banjir minyak wijen bisa berakibat fatal, bukannya membuat sedap malah merusak cita rasa.
*peres=rata, tidak muncung
Saya belum pernah pake minyak wijen bu. Kaldu ayam bubuk nya apa bu yg non msg?
SukaSuka
Di alfa***** atau indo***** suka sedia minyak wijen. Kaldu bubuk knor* ada yg pake msg & ada yg non-msg juga mba. Atau kalau pingin cari merk lain juga ada
SukaSuka
Bookmark dulu
SukaSuka
Jangan lupa mba, nti bisa ketimbun ama bookmark2 lainnya 😀
SukaSuka