Selesai Ujian Akhir Semester, agenda sekolah si bungsu memasuki masa jeda. So, Senin kemarin kami manfaatkan buat melipir sejenak ke daerah Bandungan. Mulanya sih si bungsu asal sebut saja tanpa kejelasan mau apa dan mau ke mana di sana. Akhirnya setelah sampai di Bandungan kami putuskan untuk ke Pandan Resto yang ada di Susan Spa & Resort. Terakhir kami ke situ adalah lima tahun yang lalu saat menginap sekeluarga.
Sampai di sana pemandangan yang menyambut kami masih relatif sama. Itu tandanya tempat ini terawat dengan baik.
Resto-nya ada di sisi kanan tangga. Judulnya Pandan Restaurant.
Pemandangan yang bisa dilihat dari dalam resto antara lain La Kana Chapel kesukaan pasangan muda yang akan mengikat janji, taman yang berisi beberapa jenis ayam dan burung merak, dan swimming pool yang kebetulan hari itu sedang dibersihkan.
Resto ini menyediakan traditional and western cuisine.
Pilihan pertama jatuh pada Sate Ayam Goreng Lontong. Untuk ukuran sate, potongan daging ayamnya termasuk besar, tapi empuk waktu digigit. Sesuai dengan namanya, tampaknya mengolahnya tidak dibakar tetapi digoreng. Lumuran saus kacang yang menyelimutinya membuat rasanya mirip dengan sate bakar.
Selanjutnya, Mie Kuah Penang. Mie berkaldu udang yang dilengkapi udang segar, telur rebus, irisan tahu goreng, kentang kukus, kubis, taoge, dan sawi hijau ini bercita rasa ringan. Cocok disantap sebelum menyeruput minuman, sebab bila lidah sudah terkondisi dengan minuman manis, bumbunya jadi kurang mengena. Sayurnya terasa segar. Kentangnya matang sempurna. Hanya mienya kurang kenyal, mungkin karena terlalu lama merebusnya.
Pilihan terakhir adalah Beef Burger Steak. Steak-nya empuk dan mudah dipotong, dengan bumbu yang sedap dan sayuran yang dimasak dengan tingkat kematangan yang tepat.
Untuk minuman kami pesan Avocado Coffee dan Banana Coffee. Yang pertama disajikan dingin, sedangkan yang kedua tersaji panas dalam cangkir. Masing-masing punya kelezatan sendiri. Manisnya pas.
Selesai makan, kita bisa berkelana dulu di lokasi Susan Spa. Tinggal menunjukkan nota dari resto, kita pun beroleh akses untuk menjelajah ke dalam. Bila tidak ke resto-nya dulu juga tak apa, tapi harus membayar IDR 25.000 per orang jika ingin berkeliling.
Jam pun merambat semakin sore. Meski masih betah merasakan belaian angin di tempat sejuk ini, telah tiba saatnya pulang.
bandungan itu daerah semarang bukan sih mba?
temenku waktu itu ada yang post foto di chapelnya ituu sih soalnya
SukaSuka
Betul, Bandungan itu daerah kabupaten Semarang. Satu setengah jam lah kira2 kalau dari kota Semarang 🙂
SukaSuka