Senin. Harusnya itu adalah hari istirahat kami. Kalau orang lain biasanya libur di hari Minggu, tidak demikian halnya dengan aku dan suami. Tetapi nyatanya langka sekali bisa beristirahat di hari itu.
Nah. Senin datang lagi. Hari ini aku bertekad meluangkan waktu untuk pergi rada jauh sedikit, sekalian makan siang. Pilihan yang masuk akal adalah ke kota kecil Ungaran. Maka meluncurlah kami melalui jalan tol menuju ke sebuah rumah makan bertaman luas yang sudah beberapa kali kami kunjungi.
Ketika kami sampai di sana, ternyata tempat itu sedang direnovasi. Akhirnya pilihan beralih pada sebuah rumah makan lain, yang walaupun telah beberapa waktu hadir di kota itu belum pernah kami sambangi. Inilah Gubug Makan Mang Engking.
Tempatnya strategis, di tepi jalan raya Diponegoro. Sayangnya balihonya terhalang kawat-kawat listrik sehingga tulisan yang mestinya bisa dibikin lebih eye-catching itu jadi kurang jelas terbaca.
![]() |
Bangunan kunonya cukup menarik buatku. Luasnya lahan yang ditempati membuat parkir kendaraan sangat leluasa. |
![]() |
Begitu melangkah masuk, dekor yang tersusun dari rangkaian bambu ini menyambut para pengunjung. |
![]() |
Memasuki ruang berikutnya. |
Berjalan sedikit lagi ke belakang tersedia gubug yang memiliki pemandangan ke alam terbuka, Sebenarnya kalau mau menjelajah ke bawah lagi masih ada gubug-gubug yang lebih menggoda. Tapi perut ini sudah tidak bisa disuruh menunggu berlama-lama. Jadi kami putuskan untuk bersantap di situ saja. Alunan suling khas musik Sunda menghadirkan nuansa tenang dan menenteramkan hati. Serasa berada di tengah-tengah alam pedesaan.
![]() |
Kami pesan dua nasi putih, yang porsinya lebih pas untuk bertiga, gurami bumbu rujak dan karedok. Untuk minuman kami pilih avocado juice dan wedang runtah. |
![]() |
Wedang runtah diracik dari rempah-rempah jahe, sereh, kayu manis, kayu secang, kapulaga, cengkih dan adas. Tidak terlalu manis (sesuai seleraku) dan memberi efek hangat. |
Suasananya asik sekali ya …
Pemandangannya menyegarkan …
niscaya kalau saya makan di sana … bisa nambah-nambah nih … hehhe
salam saya
SukaSuka
Betul pak … dan selesai makan rasanya enggan beranjak pulang ^^
SukaSuka
Gubug makan mang engking ini sama ga ya ama udang bakar mang engking? kalo sama, aku udh pernah coba berarti… tapi sayangnya cuma 1, yg di jkt ga konsisten masakannya antara cabang 1 ama yg lain… yg di depok deket UI, rasanya ga enak… tapi yang di BSD, enak bgt mbak :D.. makanya lbh seneng makan yg di BSD
SukaSuka
Udang bakar mang engking? Sama kali ya mbak, mang engking emang beken udang bakar saus madunya :). Kalo yg di ungaran justru udang saus madunya kurang pas di lidahku, kemanisan menurutku.
SukaSuka
ijin copas link untuk di taruh di youtube.com/watch?v=SxmpwSvycwk, untuk tambahan info..makasih sebelumnya..
SukaSuka
Silakan, admin dagu2
SukaSuka