Kali ini ndak sanggup ngajarin si bungsu praktik masak malam-malam. Lagi ikut seminar sejak pagi sampai sore selama tiga hari. Sampai di rumah tenaga sudah terkuras habis. Jadi untuk praktik bikin donat Rabu kemarin aku cukup membekali si bungsu dengan selembar resep yang kuketik rapi, lengkap dengan rincian cara pembuatan dari a sampai z, disertai pesan super serius, “Jangan biarkan seorang pun menambah atau mengurangi apa yang tertera di resep itu.” Hihi …. Si bungsu langsung mengangguk setuju. Masih terbayang olehnya pengalaman praktik bolu kukus minggu lalu yang berakhir mencengangkan. Sampai terbawa-bawa mimpi lho!
Pagi-pagi benar timbangan digitalku sudah silih berganti menakar tepung, gula pasir, beserta kawan-kawannya yang lain. Harus serba gesit kalau tak mau terlambat tiba di sekolah maupun di tempat seminar. Padahal aku paling sebal kalau harus terburu-buru. Tapi akhirnya beres juga dan semua siap berangkat. Tak lupa kusambar helm dan jaket si bungsu karena siangnya aku harus rela memotong jam seminarku dan langsung meluncur ke sekolah untuk menjemputnya. Baru setelah itu buru-buru balik lagi. Duh, repotnya. Kerepotan dan kelelahan yang membahagiakan karena dikaruniai anak.
Dan hasilnya …. Lho, kok langsung pengumuman hasilnya? Ya iyalah, aku masih capek, ndak sanggup nulis panjang-panjang. Hasilnya … empuuuk donatnya, jauh dari bantat. Yeayyy! Sukses nih kelompok si bungsu! Girangnya itu seolah-olah akulah yang barusan praktik masak. Hihi …. Apa semua ibu kayak gini ya? Jadi malu ….
Nah, inilah donat dari resep yang sudah beberapa kali kubikin di rumah. Foto ini hasil ulenan dua tahun lalu; pernah kuunggah di facebook tapi tanpa watermark. Kalau yang dibuat si bungsu di sekolah sih ndak ada fotonya. Soalnya murid-murid dilarang bawa ponsel ke sekolah.
Hmm kalau lihat donat itu rasanya pengen nyicipin nih mbak kalau boleh lempar dong satu, ahi hi hi.
SukaSuka
Kalo makanan mah pamali dilempar-lempar atuh … mending dibungkusin lantas dikirim ke blognya kang Nurul 🙂
SukaSuka
Repoot tapi bahagia yah mba eha ^^
Samaaa, klo berhasil bikin makanan gitu, girangnya minta ampun aku jugaaa.
SukaSuka
@Suciati Cristina … betul mbak Uci, bahagia banget kalo bisa bantuin anak 😀
SukaSuka
Hmm ide yang bagus tuh mbak okeh saya tunggu ya.
SukaSuka
Kepingin bikin donat juga jadinya… ^_^
SukaSuka
Miss G … seneng dengar suaranya lagi, seneng juga bisa ikut menikmati tulisannya lagi 🙂
SukaSuka